Kesehatan tulang
tidak hanya soal asupan kalsium, tapi perlu pula asupan nutrisi lainnya
yaitu Vitamin D, Magnesium, Seng, Tembaga dan juga Mangan.
"Masing-masing nutrisi ini memiliki peran untuk menjaga dan memelihara kesehatan tulang kita, seperti Vitamin D dan Magnesium yang membantu penyerapan Kalsium secara optimal oleh tubuh," kata dr. Cindiawaty Pudjiadi MARS. MS. SpGK saat peluncuran Caltrate, suplemen Kalsium tinggi dengan Vitamin D di Jakarta belum lama ini.
Sumber utama dari Vitamin D adalah sinar matahari, sementara sumber tambahan dapat berasal dari minyak ikan, daging, telur dan sereal, sedangkan Magnesium banyak terdapat pada kacang-kacangan, sayur berdaun hijau, susu, yoghurt.
Kata dokter RS Medistra ini, gaya hidup sekarang ini orang justru sering menghindari sinar matahari, apalagi wanita dengan alasan menjaga kecantikan.
"Akibatnya penyerapan kalsium oleh tubuh kurang maksimal, disinilah seringkali diperlukan suplemen tambahan untuk memastikan kecukupan nutrisi bagi kesehatan tulang," tuturnya.
Kementerian Kesehatan Indonesia memberikan panduan mendapatkan Vitamin D dengan berjemur 5-15 menit pada muka dan anggota badan 3 kali seminggu sebelum jam 10 pagi atau sesudah jam 4 sore.
"Tanpa Vitamin D hanya 10-15 persen kalsium yang terserap, sedangkan dengan Vitamin D penyerapan kalsium di usus menjadi 30-40 persen, ini dapat membantu menurunkan risiko panggul dan patah tulang lainnya, serta bagi orang tua menurunkan kejadian gigi copot," katanya.
"Masing-masing nutrisi ini memiliki peran untuk menjaga dan memelihara kesehatan tulang kita, seperti Vitamin D dan Magnesium yang membantu penyerapan Kalsium secara optimal oleh tubuh," kata dr. Cindiawaty Pudjiadi MARS. MS. SpGK saat peluncuran Caltrate, suplemen Kalsium tinggi dengan Vitamin D di Jakarta belum lama ini.
Sumber utama dari Vitamin D adalah sinar matahari, sementara sumber tambahan dapat berasal dari minyak ikan, daging, telur dan sereal, sedangkan Magnesium banyak terdapat pada kacang-kacangan, sayur berdaun hijau, susu, yoghurt.
Kata dokter RS Medistra ini, gaya hidup sekarang ini orang justru sering menghindari sinar matahari, apalagi wanita dengan alasan menjaga kecantikan.
"Akibatnya penyerapan kalsium oleh tubuh kurang maksimal, disinilah seringkali diperlukan suplemen tambahan untuk memastikan kecukupan nutrisi bagi kesehatan tulang," tuturnya.
Kementerian Kesehatan Indonesia memberikan panduan mendapatkan Vitamin D dengan berjemur 5-15 menit pada muka dan anggota badan 3 kali seminggu sebelum jam 10 pagi atau sesudah jam 4 sore.
"Tanpa Vitamin D hanya 10-15 persen kalsium yang terserap, sedangkan dengan Vitamin D penyerapan kalsium di usus menjadi 30-40 persen, ini dapat membantu menurunkan risiko panggul dan patah tulang lainnya, serta bagi orang tua menurunkan kejadian gigi copot," katanya.
No comments:
Post a Comment