Sindrom nefrotik adalah suatu kondisi di mana 'filter' di ginjal menjadi jumlah 'bocor' dan besar kebocoran protein dari darah ke dalam urin Anda. Gejala utama adalah retensi cairan (edema) yang terutama disebabkan oleh tingkat protein yang rendah dalam darah. Berbagai penyakit dapat menyebabkan sindrom nefrotik, beberapa lebih serius daripada yang lain. Pengobatan dan hasil (prognosis) bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Penyebab umum pada anak-anak (penyakit minimal-ubah) biasanya merespon dengan baik terhadap pengobatan.
Memahami ginjal dan urin
Kedua ginjal terletak pada sisi perut bagian atas (perut), di belakang usus, dan di kedua sisi tulang belakang. Ginjal lebih tinggi dalam tubuh daripada orang bayangkan - dari belakang mereka benar-benar sebagian dilindungi oleh tulang rusuk terendah. Ginjal berkutik dengan perubahan posisi tubuh Anda dan dengan gerakan diafragma dengan pernapasan.
Setiap ginjal adalah tentang ukuran jeruk besar, tapi kacang-berbentuk.
'Renal' adalah kata medis deskriptif, yang berarti 'berhubungan dengan ginjal'. Sebagai contoh, seorang dokter ginjal adalah seorang dokter yang terlihat setelah orang-orang dengan ginjal (renal) penyakit (disebut 'obat ginjal').
Setiap glomerulus (bentuk tunggal dari glomeruli) adalah seperti filter. Struktur glomerulus memungkinkan produk-produk limbah dan air dan garam untuk lulus dari darah ke dalam saluran kecil yang disebut tubulus, sementara menjaga sel-sel darah dan protein dalam aliran darah. Setiap glomerulus dan tubulus disebut nefron. Ada sekitar satu juta nefron dalam setiap ginjal.
Sebagai produk limbah, air dan garam menyampaikan tubulus ada penyesuaian kompleks konten. Sebagai contoh, air dan garam dapat diserap kembali ke dalam aliran darah, tergantung pada tingkat saat ini air dan garam dalam darah Anda. Pembuluh darah kecil di sebelah setiap tubulus mengaktifkan ini 'fine tuning' pengalihan air dan garam antara tubulus dan darah.
Cairan yang tersisa pada akhir setiap tubulus disebut urin. Hal ini mengalir ke saluran yang lebih besar (mengumpulkan saluran) yang mengalir ke bagian dalam ginjal (renal pelvis). Dari pelvis ginjal urin melewati bawah tabung yang disebut ureter yang pergi dari setiap ginjal ke kandung kemih. Urine disimpan dalam kandung kemih sampai dilewatkan melalui tabung lain, yang disebut uretra, ketika kita pergi ke toilet. The 'dibersihkan' (disaring) darah dari masing-masing ginjal mengumpulkan ke pembuluh darah ginjal besar yang mengambil darah kembali ke jantung. Ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra, bersama-sama, yang disebut saluran kemih.
Dokter dapat menilai seberapa baik (atau buruk) ginjal Anda bekerja dengan menguji darah Anda dan urine Anda.
'U & Es' adalah singkatan profesional medis gunakan untuk urea dan elektrolit. Ini adalah sekelompok pemeriksaan darah untuk mengukur kadar garam dalam darah (misalnya natrium dan kalium), serta tingkat urea dan kreatinin, yang menunjukkan fungsi ginjal karena mereka adalah produk limbah.
The eGFR adalah istilah Anda mungkin mendengar dokter Anda gunakan. Ini adalah singkatan dari perkiraan laju filtrasi glomerulus dan ukuran lain fungsi ginjal. Tingkat protein dan albumin (sejenis protein) juga dapat diukur dengan tes darah.
Urine dapat diuji untuk darah dan protein dengan 'dipstick' di klinik, atau pengukuran yang tepat dapat dihitung dengan laboratorium. Bahan kimia lainnya dalam urin dapat diukur dan urin sering diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah mengandung sel-sel yang abnormal atau endapan. Kadang-kadang dokter merujuk ke CKD. Ini adalah singkatan untuk penyakit ginjal kronis, yang itu sendiri adalah istilah umum dan dapat disebabkan oleh berbagai penyakit atau proses.
Apa itu sindrom nefrotik?
Sindrom nefrotik bukanlah penyakit tunggal - itu adalah sindrom. Sindrom adalah kumpulan gejala dan tanda-tanda yang cenderung terjadi bersama-sama, dan yang dapat disebabkan oleh satu atau lebih penyakit yang berbeda. Sindrom nefrotik dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, beberapa lebih serius daripada yang lain.Fitur utama dari sindrom nefrotik adalah bahwa ginjal bocor banyak protein. Biasanya, urin mengandung hampir tidak ada protein. Dalam sindrom nefrotik urin mengandung sejumlah besar protein. Apa yang terjadi adalah bahwa filter pada ginjal (glomeruli) menjadi 'bocor' dan protein, alih-alih tetap dalam darah, bocor keluar ke dalam urin. Protein dalam urin disebut proteinuria .
Fitur kunci lain dari sindrom nefrotik adalah:
- Tingkat rendah protein dalam darah sebagai akibat dari hilangnya protein dalam urin. Meskipun ada penurunan banyak protein biasanya ditemukan dalam aliran darah, protein utama yang bocor dari darah ke dalam urin disebut albumin. Tingkat darah rendah albumin adalah fitur utama dari sindrom nefrotik.
- Retensi cairan (edema) . Ini merupakan konsekuensi dari rendahnya tingkat albumin dalam aliran darah, dan faktor-faktor kompleks lainnya tidak sepenuhnya dipahami.
- Tingkat darah tinggi kolesterol dan lemak lainnya (lipid). Hal ini disebabkan perubahan keseimbangan berbagai tingkat protein dalam darah karena kebocoran protein.
- Fungsi ginjal normal, paling tidak pada awalnya. Ini berarti bahwa 'kliring limbah' fungsi ginjal tidak terpengaruh - setidaknya tidak pada awalnya. Namun, beberapa kondisi yang menyebabkan sindrom nefrotik dapat berkembang menjadi menyebabkan gagal ginjal.
Apa saja penyebab dari sindrom nefrotik?
Berbagai penyakit dapat mempengaruhi glomeruli dan dapat menyebabkan sindrom nefrotik. Berikut ini memberikan deskripsi singkat yang utama:Penyakit perubahan Minimal
Nama 'minimal perubahan' berasal dari fakta bahwa hampir tidak ada perubahan terdeteksi dalam glomeruli jika sampel ginjal dilihat di bawah mikroskop. Meskipun glomeruli terlihat normal di bawah mikroskop, tampaknya ada beberapa perubahan kecil dalam glomeruli yang memungkinkan kebocoran protein. Penyebab penyakit perubahan minimal tidak jelas. Mungkin ada hubungannya dengan sedikit perubahan dalam sistem kekebalan tubuh, atau mungkin reaksi bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk beberapa faktor teridentifikasi.Penyakit perubahan Minimal menyebabkan sekitar 9 dari 10 kasus sindrom nefrotik pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Hal ini menyebabkan sekitar 1 dari 5 kasus sindrom nefrotik pada orang dewasa. Ini biasanya merespon dengan baik terhadap pengobatan dengan obat-obatan steroid dan tidak menyebabkan gagal ginjal dalam banyak kasus.
Nefropati membranosa
Hal ini kadang-kadang disebut nefritis membranosa atau glomerulonefritis membran. Ini adalah penyebab umum dari sindrom nefrotik pada orang dewasa. Ini adalah penyebab umum pada anak-anak.Dalam kondisi ini ada beberapa penebalan membran dalam glomeruli (posisi 'filter' glomeruli) yang membuat glomeruli 'bocor' ke protein. Penebalan tersebut dapat dilihat di bawah mikroskop jika sampel ginjal diambil untuk pengujian. Dalam banyak kasus, penyebab atau alasan untuk perubahan ini terjadi dalam glomeruli tidak diketahui. Namun, ada berbagai kondisi yang dapat mengakibatkan membran nefropati berkembang. Sebagai contoh, reaksi abnormal dari sistem kekebalan tubuh untuk beberapa infeksi atau obat-obatan dapat menyebabkan penyakit ini.
Glomerulosklerosis fokal segmental (FSGS)
Ini adalah suatu kondisi dimana bekas luka kecil (sclerosis) mengembangkan pada beberapa glomeruli. Penyebabnya tidak diketahui dalam banyak kasus. Namun, reaksi dari sistem kekebalan tubuh untuk sesuatu, atau berbagai hal yang berbeda, diperkirakan menjadi penyebabnya. FSGS mencakup hingga 1 dalam 10 kasus sindrom nefrotik pada anak-anak tetapi persentase yang lebih tinggi dari kasus pada orang dewasa.Gangguan lain glomeruli
Ada berbagai gangguan ginjal jarang lainnya, yang terutama mempengaruhi glomeruli, yang dapat mengakibatkan sindrom nefrotik. Misalnya, glomerulonefritis membranoproliferative, mesangial glomerulonefritis proliferatif, fibrillary glomerulosklerosis, difus mesangial sclerosis, IgM mesangial nefropati. Penyebab dari beberapa kondisi ini tidak jelas. Namun, beberapa mungkin disebabkan oleh reaksi dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tertentu dari glomerulus atau sel di dekatnya.Kondisi umum lainnya
Sebuah komplikasi dari beberapa kondisi yang lebih umum lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada glomeruli, sehingga sindrom nefrotik. Misalnya, sindrom nefrotik merupakan komplikasi kemungkinan diabetes , lupus eritematosus sistemik (SLE) , rheumatoid arthritis , poliarteritis nodosa, Henoch-Schönlein purpura , berbagai infeksi, beberapa jenis kanker dan amiloidosis. Hal ini juga dapat terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu, dan sebagai konsekuensi dari berbagai racun atau toksin.Apa saja gejala sindrom nefrotik?
Retensi cairan (edema) adalah gejala utama
Edema terjadi ketika kebocoran cairan dari pembuluh darah ke dalam jaringan tubuh. Hal ini menyebabkan pembengkakan dan bengkak dari jaringan yang terkena. Pembengkakan ini biasanya tidak nyeri, tetapi jaringan bengkak mungkin merasa ketat. Dengan anak-anak, wajah sering dipengaruhi pertama dan wajah menjadi sembab. Dengan orang dewasa, pergelangan kaki sering menjadi bengkak pada awalnya (seperti gravitasi membantu cairan berkumpul di kaki bagian bawah). Sebagai edema menjadi lebih buruk, betis, maka paha mungkin menjadi bengkak.Dalam kasus yang parah, edema bisa menjadi luas. Cairan bisa menumpuk di punggung bawah, lengan, di perut (abdomen) rongga (di mana itu disebut ascites) atau di dada antara paru-paru dan dinding dada (efusi pleura). Asites dapat menyebabkan sakit perut dan ketidaknyamanan karena distensi. Efusi pleura dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak napas.
Alasan utama mengapa kebocoran cairan keluar dari pembuluh darah dan masuk ke jaringan tubuh dengan sindrom nefrotik adalah karena rendahnya tingkat protein dalam darah. Seperti protein yang hilang dari tubuh dalam urin, tubuh membuat lebih banyak protein dalam hati yang masuk ke dalam aliran darah. Namun, dalam waktu jumlah yang dibuat oleh hati tidak bisa bersaing dengan jumlah yang hilang oleh ginjal bocor, dan sehingga tingkat darah dari protein turun. Jika tingkat darah dari protein rendah maka cairan cenderung untuk bocor dari pembuluh darah ke dalam jaringan tubuh. (Protein dan bahan kimia lainnya dalam darah mengerahkan tekanan osmotik yang cenderung menarik cairan ke dalam pembuluh darah. Jika konsentrasi protein mengurangi, tekanan osmotik mengurangi, dan kebocoran cairan keluar.)
Catatan: sindrom nefrotik adalah salah satu penyebab edema. Ada penyebab lain dari edema. Misalnya, gagal jantung adalah penyebab paling umum dari edema, terutama pada orang tua.
Gejala lain
Gejala lain yang bisa terjadi antara lain:- Urin Anda mungkin tampak berbusa.
- Kelelahan, lesu dan nafsu makan yang buruk.
- Diare dan / atau sakit (muntah) - terutama pada anak-anak.
- Jika sindrom nefrotik berlanjut untuk waktu yang lama maka Anda dapat mengembangkan wasting otot Anda, dan kuku Anda mungkin menjadi putih (disebut leukonikia).
- Tergantung pada penyebab sindrom nefrotik, Anda juga mungkin memiliki gejala lain. Misalnya, jika Anda memiliki sindrom nefrotik sebagai komplikasi rheumatoid arthritis Anda mungkin memiliki berbagai gejala lain yang disebabkan oleh arthritis. Beberapa kondisi ginjal bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan / atau gagal ginjal.
Apa komplikasi yang mungkin?
Kemungkinan komplikasi dari sindrom nefrotik itu sendiri
Komplikasi dapat disebabkan oleh sindrom nefrotik itu sendiri karena hilangnya protein yang normal dari darah. Ini termasuk:- Peningkatan risiko infeksi berkembang. Hal ini karena Anda dapat kehilangan antibodi dalam urin. (Antibodi adalah protein yang membantu untuk mempertahankan tubuh dari infeksi.) Setiap tanda-tanda infeksi (sakit tenggorokan, suhu tinggi (demam), dll) harus ditanggapi dengan serius dan dilaporkan segera ke dokter.
- Peningkatan risiko terjadinya pembekuan darah di dalam pembuluh darah (trombosis). Misalnya, deep vein thrombosis (DVT) di kaki. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan dan komplikasi lainnya. Alasan untuk ini adalah karena bisa ada perubahan dalam keseimbangan protein dalam darah yang melindungi terhadap pembekuan darah membentuk.
- Sebuah tingkat kolesterol tinggi . Jika ini terus berlanjut dalam jangka panjang merupakan faktor risiko untuk mengembangkan penyakit jantung.
- Peningkatan risiko kekurangan vitamin D yang dapat menyebabkan masalah tulang. Hal ini disebabkan hilangnya protein vitamin D-binding dari aliran darah.
- Anemia . Hal ini disebabkan hilangnya protein yang membantu untuk membawa besi di dalam aliran darah. Anda membutuhkan zat besi untuk membuat sel darah merah dan mencegah anemia.
Kemungkinan komplikasi dari penyebab sindrom nefrotik
Anda juga mungkin memiliki berbagai komplikasi dari kondisi yang mendasarinya yang menyebabkan sindrom nefrotik. Sebagai contoh:- Salah satu komplikasi yang paling umum dari gangguan ginjal adalah tekanan darah tinggi .
- Beberapa gangguan ginjal menyebabkan ginjal (renal failure).
- Beberapa gangguan (misalnya, diabetes, rheumatoid arthritis, dll) yang menyebabkan sindrom nefrotik dapat memiliki berbagai gejala lainnya dan komplikasi.
Kemungkinan komplikasi dari pengobatan
Seringkali, pengobatan sindrom nefrotik memerlukan suatu program obat-obatan steroid atau obat lain untuk menekan sistem kekebalan tubuh (lihat di bawah). Beberapa orang mengembangkan efek samping dan komplikasi dari perawatan ini, terutama jika pengobatan memerlukan dosis tinggi, atau untuk waktu yang lama.Apakah saya perlu tes apapun?
Untuk mengkonfirmasi sindrom nefrotik
Sederhana tes urin Anda 'dipstick' bisa mengkonfirmasi bahwa itu mengandung banyak protein. Protein dalam urin tidak selalu karena sindrom nefrotik tetapi sering merupakan penyebab penyakit ginjal yang mendasarinya. (Pengecualian akan protein dalam urin yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih.) Jumlah protein yang hilang dapat diukur dengan urin dan darah yang lebih rinci tes. Seringkali Anda harus mengumpulkan semua urin yang Anda lulus dalam periode 24-jam, sehingga jumlah total protein yang hilang dalam satu hari dapat diukur. Tingkat darah rendah albumin dikombinasikan dengan banyak protein yang ditemukan dalam air seni biasanya menegaskan bahwa Anda memiliki sindrom nefrotik.Untuk mengetahui penyebab sindrom nefrotik
Berbagai tes darah mungkin dilakukan untuk mencoba mengidentifikasi penyebab sindrom nefrotik. Sebuah biopsi ginjal juga dapat dilakukan. Biopsi ginjal adalah suatu prosedur yang melibatkan mengambil sampel kecil jaringan dari ginjal. Sampel dilihat di bawah mikroskop, atau diuji dengan cara lain. Hal ini sering tes yang paling penting untuk memperjelas penyebab sindrom nefrotik pada orang dewasa. Namun, biopsi biasanya tidak dilakukan pada anak di bawah usia 8 tahun. Hal ini karena kebanyakan kasus pada anak-anak muda karena penyakit perubahan minimal. Percobaan pengobatan biasanya disarankan pertama, dan biopsi dilakukan hanya jika pengobatan tidak bekerja. (Ada beberapa pengecualian untuk aturan umum ini.)Untuk memeriksa fungsi ginjal
Tes darah dapat memeriksa fungsi ginjal . U & Es dan eGFR (disebutkan sebelumnya dalam 'Memahami ginjal dan urin') menunjukkan seberapa baik ginjal membersihkan produk-produk limbah dari aliran darah.Apa pengobatan untuk sindrom nefrotik?
Pengobatan edema
'Tablet Water' ( diuretik loop ) membantu untuk membersihkan tubuh dari edema. Diuretik bekerja dengan bertindak pada sel-sel dalam tubulus ginjal untuk membuat mereka pingsan lebih banyak air daripada reabsorbing air kembali ke dalam aliran darah. Jadi, Anda pingsan lebih banyak urin. Kelebihan cairan dalam jaringan tubuh kemudian melewati kembali ke dalam aliran darah untuk menjaga volume darah hingga normal. Dokter Anda mungkin juga menyarankan Anda untuk membatasi jumlah garam dalam diet Anda untuk mencoba untuk membatasi edema. Salah satu cara untuk mencoba untuk mengukur apakah Anda mempertahankan cairan (atau untuk melihat apakah diuretik membantu) adalah untuk menimbang diri Anda secara teratur.Pengobatan tekanan darah tinggi
Banyak orang dengan gangguan ginjal memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Hal ini karena ginjal membuat bahan kimia yang terlibat dalam mengontrol tekanan darah. Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi maka pengobatan biasanya disarankan untuk membawa tekanan darah Anda turun. Obat A disebut enzim (ACE) inhibitor angiotensin-converting atau antagonis reseptor angiotensin-II (AIIRA) - kadang-kadang disebut angiotensin receptor blocker (ARB) - umumnya digunakan untuk ini. Obat-obatan ini tampaknya memiliki efek perlindungan pada ginjal dan dapat mengurangi jumlah kebocoran protein. Obat-obatan ini mungkin tidak cocok untuk semua orang tapi dokter Anda dapat memberitahu Anda apakah Anda perlu membawa mereka. Dalam keadaan yang sangat jarang mereka dapat membuat fungsi ginjal Anda lebih buruk (jika Anda memiliki masalah yang tidak terdiagnosis disebut stenosis arteri renalis).Pengobatan penyebab yang mendasari
Seperti disebutkan, ada banyak penyebab sindrom nefrotik. Pengobatan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa penyebab yang lebih serius daripada yang lain; beberapa penyebab dapat diobati lebih mudah daripada yang lain.Misalnya, pengobatan untuk penyakit perubahan minimal biasanya bekerja dengan baik untuk menghentikan kebocoran protein dari ginjal. Pengobatan umum untuk penyakit perubahan minimal adalah program dari obat steroid yang bisa berlangsung selama beberapa bulan. Dalam beberapa kasus, ini adalah pengobatan satu-off dan penyakit tidak kembali. Dalam beberapa kasus penyakit perubahan minimal, penyakit datang kembali (berulang) dari waktu ke waktu yang membutuhkan program berulang obat steroid.
Steroid atau obat lain yang disebut imunosupresan dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan respon imun abnormal dalam berbagai penyakit yang menyebabkan sindrom nefrotik. Dokter akan memberi nasihat tentang pilihan pengobatan untuk setiap situasi.
No comments:
Post a Comment