Wednesday, May 21, 2014

Makanan Pencegah Perut Kembung

 

 

 

 

 

 

 

Makanan Pencegah Perut Kembung

Keadaan kembung dapat dikurangi dengan pemilihan makanan yang tepat serta perubahan gaya hidup. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat mencegah kembung.
  1. Nasi
    Beberapa jenis karbohidrat dapat dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan dan beberapa jenis karbohidrat hanya dapat dicerna sebagian. Nah, yang hanya dapat dicerna sebagian inilah yang dapat membuat kembung. Menurut American College of Gastroenterology, jenis karbohidrat berupa nasi dapat dicerna secara penuh di usus halus, sehingga tidak memiliki potensi untuk menimbulkan kembung.
  2. Pisang (Kalium)
    Kembung tidak selalu disebabkan oleh kelebihan gas. Konsumsi garam dalam jumlah yang tinggi dapat menjadi pemicu. Banyak makanan yang sekarang dijual di supermarket atau rumah makan yang mengandung banyak garam, dimana garam dapat menarik air dan menyimpan air di dalam tubuh. Kalium di sisi lain, dapat melawan efek dari garam. Nah, pisang sangat kaya akan kalium. Menjaga keseimbangan dari kalium dan garam dapat menjaga keseimbangan air sehingga mencegah terjadinya kembung. Sebagai contoh bila Anda merasa kembung setelah mengkonsumsi makan malam yang asin, coba konsumsi pisang setelahnya untuk menjaga keseimbangan.
  3. Yogurt (probiotik)
    Yogurt yang tepat adalah yang mengandung lactobacillus dan bifidobacterium (bakteri baik). Bakteri baik ini akan menjaga pencernaan dan mencegah kembung. Yogurt yang paling baik adalah yang polos dan tidak mengandung lemak, bila Anda ingin mendapatkan rasa manis, hindari pemakaian gula pada yoghurt Anda, sebaiknya coba dikombinasikan dengan buah-buahan.
  4. Peppermint Tea atau Teh Herbal Peppermint
    Peneliti dari Nerve-Gut Research Laboratory menemukan bahwa peppermint dapat mengaktifasi jalur ‘anti-nyeri’ di perut dan meredakan radang. Untuk meredakan kembung secara cepat coba konsumsi teh peppermint yang dapat menenangkan saluran pencernaan.
  5. Timun (diuretik natural)
    Bila Anda kembung, timun memiliki efek natural untuk meratakan perut. Timun mengandung tinggi air dan rendah serat yang meningkatkan urinasi, yang otomatis akan membuat Anda mudah menurunkan berat badan.
  6. Pepaya
    Sebuah studi tahun 2009 menunjukkan bahwa pepaya mentah mengandung getah putih yang dinamakan papain yang membuat buah jenis ini efektif menjadi laxative.

 

Makanan Penyebab Perut Kembung

 

Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari untuk mencegah kembung:
 
1.      Sayuran Tertentu
Seperi kubis, brokoli, dan kol mengandung sulfur dan karbohidrat yang disebut raffinose yang sulit dicerna tubuh. Namun, bila sayuran tersebut dimasak, raffinose akan dipecah sehingga dapat mengurangi efek kembung. Kacang-kacangan yang dipanggang juga dapat menyebabkan kembung.
 
2.       Produk Susu (dairy products)
Seperti keju, susu, mentega, yogurt, dapat menyebabkan kembung pada orang-orang tertentu. Tidak semua orang dipengaruhi oleh produk susu. Produk susu berpengaruh pada orang yang mengalami intoleransi laktosa. Karena laktosa pada produk tersebut tidak dapat dicerna dengan baik pada penderita intoleransi laktosa, laktosa menumpuk dan meningkatkan produksi gas dalam saluran cerna.
 
3.       Makanan Berlemak
Makanan berlemak meninggalkan lambung paling lama dibandingkan dengan karbohidrat dan protein karena sulit dicerna, oleh karena itu makanan berlembak dapat menyebabkan kembung.
 
4.       Junk food 
Junk food adalah makanan yang tinggi kadar lemak, kadar gula, dan garam sehingga dapat pula menyebabkan kembung.
 
Berikut beberapa makanan yang dapat mengurangi perut kembung:
 
1.       Serat
 
Serat dapat diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan, juga dapat diperoleh dari gandum dan beras merah. Serat baik untuk saluran cerna.
 
2.       Jahe, kunyit, dan peppermint
Ketiga bahan herbal tersebut dapat membantu mengatasi perut kembung.
 
3.       Prebiotik dan Probiotik
Prebiotik alami dapat diperoleh dari asparagus dan oat (sejenis gandum) sedangkan probiotik alami dapat diperoleh dari yogurt. Namun konsumsi yogurt perlu diwaspadai pada penderita intoleransi laktosa karena dapat berdampak sebaliknya.
 

No comments:

Post a Comment